Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat dan aparatur pekon sebagai bentuk kebersamaan serta rasa syukur menjelang bulan penuh berkah. Acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan, di mana masyarakat membawa nasi, sementara lauk-pauk disediakan oleh Kepala Pekon Banjar Agung dengan menu tradisional khas daerah untuk dinikmati bersama.
Kepala Pekon Banjar Agung, Khupron, menyampaikan bahwa tradisi Mengan Jejama bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai berbagi dan kebersamaan yang sejalan dengan semangat Ramadhan.
> “Kami ingin menanamkan kepada masyarakat pentingnya berbagi dan kebersamaan, terutama di bulan suci Ramadhan. Dengan Mengan Jejama ini, masyarakat dapat merasakan kebahagiaan berbagi makanan dan menjalin silaturahmi yang lebih erat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin Pekon Banjar Agung sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, sekaligus sebagai wujud nyata dari nilai gotong royong yang terus dijaga di tengah masyarakat.
> “Dengan diadakannya Mengan Jejama ini, diharapkan masyarakat semakin memahami makna berbagi dan kebersamaan, serta lebih siap menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh kebahagiaan. Semua ini sejalan dengan visi Pekon Banjar Agung untuk mewujudkan masyarakat yang ‘Seandanan’,” tutupnya.(Oki)
