Tak hanya senam, berbagai perlombaan seni tari dan kegiatan menarik lainnya turut memeriahkan perayaan ini. Kepala Pekon Singosari, Sigit, menyampaikan bahwa Harlah pekon merupakan tradisi yang rutin dilaksanakan, namun sempat terhenti sejak tahun 2019 akibat pandemi COVID-19.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antarwarga. Sesuai dengan semangat membangun dari desa, kami ingin Pekon Singosari terus berkembang dengan partisipasi aktif masyarakat,” ujar Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menegaskan bahwa desa adalah fondasi utama pembangunan bangsa. “Sejalan dengan moto negara kita yang menitikberatkan pembangunan dari desa, kita harus terus berperan aktif dalam membangun pekon ini agar semakin maju. Gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial adalah kunci utama menuju desa yang lebih sejahtera,” tambahnya.
Puncak peringatan Harlah ke-38 Pekon Singosari dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 09 Februari 2025. Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh warga untuk semakin kompak dalam membangun pekon yang lebih maju .
(Oki)
