Gunung Alip – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Pemerintah Pekon Banjar Agung, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus, telah merealisasikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama tahun 2025. Sebanyak delapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan ini dalam acara yang berlangsung di Balai Pekon Banjar Agung pada Rabu, (26 Maret 2025).
Penyaluran BLT-DD ini dihadiri oleh Kepala Pekon Banjar Agung, Khrupon, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Camat Gunung Alip yang diwakili oleh Kasi Pembangunan, Bendahara Keuangan, Pendamping Kecamatan, Ketua Badan Himpun Pemekonan (BHP), aparatur pekon, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dalam program ini, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan untuk tiga bulan berturut-turut (Januari–Maret 2025), sehingga total bantuan yang diterima masing-masing penerima mencapai Rp900.000.
Sesuai Regulasi, Fokus pada Kemiskinan Ekstrem
Penyaluran BLT-DD ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 98 Tahun 2023, yang merupakan perubahan dari PMK Nomor 21/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa. Pemerintah Pekon Banjar Agung menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam pemulihan ekonomi serta upaya pengentasan kemiskinan ekstrem yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
Kepala Pekon Banjar Agung, Khrupon, menjelaskan bahwa sebelum penyaluran BLT-DD ini, pihaknya telah melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk mengevaluasi dan menentukan penerima bantuan sesuai dengan kriteria masyarakat prasejahtera yang telah ditetapkan.
"Pemerintah Pekon telah melakukan Musdes Khusus untuk mengevaluasi penerima BLT-DD tahun 2025, dengan mengutamakan warga yang benar-benar membutuhkan," ujar Khrupon.
Pesan Penting untuk Penerima Bantuan
Dalam kesempatan tersebut, Khrupon juga mengingatkan bahwa program BLT-DD ini sangat bergantung pada kebijakan pemerintah pusat. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar tidak terlalu menggantungkan harapan pada bantuan ini di tahun-tahun mendatang.
"Kami berharap masyarakat tidak terlalu berharap sepenuhnya pada BLT-DD ke depan, karena program ini bergantung pada alokasi anggaran dari pemerintah pusat," tambahnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar dana yang diterima dapat digunakan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok.
"Manfaatkan bantuan ini dengan baik, gunakan untuk kebutuhan yang benar-benar penting agar memberikan dampak yang maksimal bagi kesejahteraan keluarga," tutupnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat penerima manfaat dapat sedikit terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemerintah Pekon Banjar Agung juga berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada warga yang membutuhkan. (Oki)
