Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini ditandai dengan pemukulan bedug secara simbolis dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kota Blitar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, kepala OPD, jajaran Forkopimda, camat, serta masyarakat setempat.
SAE Ramadhan Festival 2025 diselenggarakan mulai 2 Maret hingga 28 Maret 2025 dengan tujuan utama untuk menghidupkan kembali perekonomian Pasar Legi pasca kebakaran yang sempat mengganggu aktivitas perdagangan di kawasan tersebut. Festival ini diharapkan menjadi ajang yang mampu merangsang geliat perekonomian lokal serta menarik pengunjung untuk berbelanja dan menikmati berbagai sajian khas Ramadhan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar, yang akrab disapa Mas Ibin, menyampaikan harapannya agar festival ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama para pedagang di Pasar Legi.
“Semoga melalui festival ini, ekonomi masyarakat semakin meningkat dan pedagang di Pasar Legi bisa merasakan dampak positifnya, sehingga dagangannya semakin laris,” ujar Mas Ibin.
Festival ini juga dirancang untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah serta memperkenalkan beragam budaya dan produk lokal. Berbagai kegiatan dan promosi menarik pun disiapkan selama berlangsungnya festival sebagai wujud dukungan terhadap pemulihan ekonomi daerah.
Kami sangat menghargai kegiatan ini karena selaras dengan semangat dan harapan masyarakat Kota Blitar. Pasca kebakaran, kondisi Pasar Legi belum kembali seramai sebelumnya, dan melalui acara seperti ini, diharapkan pasar bisa kembali hidup dan ramai, ” ujar Mas Ibin.
Lebih lanjut, Mas Ibin mengajak para pedagang untuk berkolaborasi dan menghadirkan berbagai inovasi menarik, termasuk warung modern yang populer di kalangan anak muda.
Ia juga berharap produk berkualitas tinggi semakin banyak hadir di pasar tradisional agar lebih diminati masyarakat.
“Mari kita bersama-sama meramaikan kembali pasar ini. Kita harus tetap optimis dalam menghidupkan kembali semangat berbelanja di pasar tradisional,” tutupnya.
Dengan suksesnya SAE Ramadhan Festival, diharapkan Pasar Legi bisa kembali menjadi pusat aktivitas ekonomi dan kebangkitan usaha mikro di Kota Blitar
Selain itu, Mas Ibin juga mengajak masyarakat untuk mendukung program-program yang bertujuan untuk memajukan pasar tradisional. Ia berharap, dengan adanya kolaborasi antara pedagang, masyarakat, dan pemerintah, Pasar Legi dapat kembali menjadi pusat perekonomian yang menyatukan semua elemen.
“Kita harus saling mendukung agar pasar ini tidak hanya berkembang, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi lokal,” tambahnya.(marlin/Adv/Kmf Kota)
