Jalan yang menghubungkan Bandarlampung dengan Kotaagung ini sudah lama mengalami kerusakan, menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan dan sering terjadi kecelakaan. Warga pun berinisiatif untuk menambal lubang-lubang yang ada dengan bahan seadanya, seperti semen dan pasir, agar kondisi jalan lebih layak dilalui.
Dalam aksi sosial ini, warga bekerja sama dengan penuh semangat. Ada yang mencampur semen, ada yang menuangkan pasir, dan ada pula yang mengangkut bahan menggunakan gerobak dorong. Sementara itu, beberapa warga lainnya mengatur lalu lintas agar kendaraan yang melintas tetap dapat berjalan dengan aman. Ban bekas diletakkan di sekitar area perbaikan sebagai penanda agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas.
Kepala Pekon Suka Bandung, Sampot Dianto, turut serta dalam kegiatan ini. Dengan mengenakan celana olahraga, ia tampak antusias memimpin gotong royong dan memberikan tanda jempol ke arah kamera sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi masyarakat. “Ini adalah bentuk kebersamaan dan kepedulian kita terhadap lingkungan. Dengan gotong royong, kita bisa melakukan banyak hal untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga dan pengguna jalan yang melintas. Mereka berharap perbaikan ini dapat bertahan lama dan membantu kelancaran mobilitas di wilayah tersebut. Beberapa pengendara yang melewati lokasi perbaikan juga memberikan apresiasi kepada warga yang telah meluangkan waktu dan tenaga demi kepentingan bersama.
" salut untuk kekompakan warga Suka Bandung... Walaupun jalan provinsi mereka tetap memperbaikinya... Apa yang mereka lakukan bisa menjadi contoh baik untuk masyarakat lainnya di provinsi Lampung " kata pengguna jalan yang melintas.
Aksi gotong royong seperti ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dan kebersamaan masih kuat di tengah masyarakat. Diharapkan, perhatian Gubernur Lampung dan Bupati Tanggamus agar bisa memperhatikan infrastruktur jalan di daerah ini, agar masyarakat dan pengguna jalan lainnya bisa nyaman untuk melaluinya
Dengan adanya upaya kolektif ini, masyarakat Pekon Suka Bandung menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari inisiatif kecil yang didukung oleh semangat kebersamaan. Semoga jalan yang diperbaiki ini dapat bertahan lama dan memberikan manfaat bagi banyak orang. (Oki)
